UNGARAN | JI - Ketua PMI Kabupaten Semarang, Djarot Supriyoto, mengumumkan kesiapan 75 tanki air bersih untuk memenuhi permintaan masyarakat yang mengalami kekurangan air selama musim kemarau. Setiap tanki memiliki kapasitas 5.000 liter air bersih.
Sebanyak sepuluh tanki air telah dikirimkan ke beberapa desa di Kecamatan Ungaran Timur dan Suruh. Pelepasan armada truk pengangkut bantuan air bersih dilakukan oleh Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha, usai apel Peringatan HUT ke-79 PMI di halaman Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Kamis (19/9/2024).
Bupati H Ngesti Nugraha mengapresiasi loyalitas PMI dalam membantu Pemkab Semarang di setiap situasi bencana, termasuk dalam penyediaan air bersih. Dia menegaskan pentingnya koordinasi antara PMI, BPBD, dan Pemkab Semarang untuk memenuhi permintaan warga.
Djarot juga mencatat bahwa jumlah desa yang mengalami kelangkaan air tahun ini diprediksi menurun, dari 56 desa tahun lalu menjadi kurang dari sepuluh desa saat ini. Selain itu, Bupati memuji PMI atas pendirian klinik kesehatan pratama di Bergas yang memperluas layanan kesehatan.
Di kesempatan yang sama, Bupati melepas regu sukarelawan PMI untuk mengikuti latihan gabungan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) tingkat nasional di Kebumen. Kepala Markas PMI Kabupaten Semarang, Tri Astanto, menambahkan bahwa pihaknya akan terus memenuhi permintaan air bersih dari masyarakat, dan jika diperlukan, akan menambah pasokan air.